Kurangi Kemiskinan, Terorisme Bisa Ditanggulangi

05-04-2018 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto.foto:Runi/rni

 

Kantong-kantong kemiskinan perlu dikurangi untuk memberantas aksi terorisme. Kemiskinan juga ternyata berdampak pada munculnya terorisme di negeri ini. Selain itu, pengawasan terhadap generasi muda dan akses internet perlu pula dilakukan untuk menekan keikutsertaan kaum muda pada terorisme.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto dalam wawancaranya usai mengikuti rapat Komisi III DPR dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

“Bahwa Indonesia ini untuk bisa lepas dari terorisme salah satunya dengan menekan angka kemiskinan. Dengan menekan kemiskinan, bisa mengikis terorisme,” kata Anggota F-Gerindra ini.

 

Wihadi juga menyerukan agar BNPT mengawasi kaum muda yang begitu mudah terjebak menjadi pengikut ISIS. Para pemuda yang sudah melek informasi itu, kerap mengakses internet tanpa pengawasan orangtuanya. Menurutnya, ada gap generasi dan gap teknologi yang perlu diwaspadai.

 

Namun, di sisi lain, Wihadi mengapresiasi langkah BNPT dalam mengampanyekan program kontra terorisme yang lebih sejuk. Laporan BNPT kepada Komisi III tentang program yang sudah dilakukan sudah sangat baik. BNPT tidak sekadar menindak, tapi ada yang lebih penting, yaitu kampanye pencegahan yang lebih masif. Rehabilitasi para korban terorisme dan dialog dengan aktor teroris hingga menjadi sadar, sudah dilakukan BNPT.

 

Dengan kampanye yang sejuk dan humanis, diharapkan tidak ada lagi ancaman terorisme di Tanah Air. BNPT pun diingatkan Wihadi agar tidak terlena dengan capaian yang sudah ada. Kampanye kontra terorisme perlu terus dilakukan. Dan yang juga penting adalah dukungan politik DPR untuk menambah anggaran BNPT agar mampu memaksimalkan program-programnya mencegah dan memerangi terorisme. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi kasus eksploitasi seksual dan tindak...
Komisi III Minta KPK Perjelas Definisi OTT dalam Penindakan
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menekankan pentingnya kejelasan terminologi hukum yang digunakan Komisi Pemberantasan...
Martin Tumbelaka: KPK Harus Independen, Dorong Pencegahan dan Penindakan Korupsi
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka menegaskan pentingnya menjaga independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus mendorong...
Rano Alfath Dorong Penguatan Kejaksaan untuk Pemulihan Aset Negara
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath menuturkan perampasan aset hasil tindak pidana korupsi dan pencucian...